Berita
Konservasi Patiayam
Selasa, 21 Januari 2020 00:00 WIB

KUDUS, 15 Januari 2020 – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) konsisten dalam upaya memerangi dampak pemanasan global dan terciptanya lingkungan yang berkualitas dan berguna bagi makhluk hidup melalui program Djarum Trees For Life. Bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Patiayam Rejo, BLDF akan menghijaukan kawasan pegunungan Patiayam di wilayah Kabupaten Kudus dan Pati. Penghijauan inipun mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia, seremoni penanaman dilakukan di Bumi Perkemahan Ronggo Kusumo, Desa Klaling pada Rabu, 15 Januari 2020. Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., Bupati Kudus H.M. Hartopo, S.T.,M.M., M.H.  beserta Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji. Sampai saat ini, tercatat 3500 pohon yang sudah ditanam di kawasan pegunungan Patiayam, Jawa Tengah.

“Coba perhatikan di sekeliling Anda, ini semua gundul. Pegunungan Patiayam ini gundul dan tidak punya tanaman keras. Di sini banyak ditanami pohon Singkong tidak punya kekuatan seperti pohon berkayu keras tadi untuk menahan air. Untuk itu mulai hari ini kita semua harus mulai menanam agar ekosistem ini tidak hancur. Program penanaman Djarum Foundation ini juga sebagai salah satu kolaborasi yang baik dalam merawat lingkungan demi kehidupan yang terjamin bagi masa anak cucu kita  dan seterusnya. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat yang semakin nyaman, hijau dan asri,” ujar Ganjar Pranowo.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, penanaman dan penghijauan kawasan pegunungan Patiayam ini merupakan tindak lanjut dari keresahan masyarakat setempat akan kondisi lingkungan tempat tinggal mereka."Timbullah pemikiran untuk menghijaukan pegunungan ini. Dengan menanami pohon berkayu keras, air akan mudah diserap dan dialirkan. Selain itu juga memberikan kemakmuran kepada masyarakat khususnya kawasan Patiayam ini. Ingat menjaga alam dan ekosistemnya adalah tugas kita semua, " pesan FX Supanji setelah prosesi penanaman. 


Selain mendapat bantuan bibit dari Pusat Pembibitan Tanaman, KTH juga mendapat bantuan 10.000 bibit dari PKPLH dan 61.000 bibit dari BPDASHL Wilayah Pemali Jeratun. Jenis tanaman konservasi dan buah yang cocok ditanam di kawasan pegunungan ini meliputi Mangga, Alpukat, Jambu Bol, Durian, Kepoh, Beringin, Jengkol, Petai, Asam Jawa beserta beberapa jenis pohon lainnya. 

Pemilihan pohon dan tanaman berdasarkan tinjauan terhadap tipografi dan kondisi tanah, bahwa kawasan pegunungan Patiayam memerlukan Penghijauan dengan jenis tanaman yang tidak hanya bertahan pada satu musim. Fungsi lainnya yakni tanaman tersebut tetap mendatangkan fungsi ekonomi bagi masyarakat kawasan pegunungan Patiayam.

Kegiatan penanaman kali ini merupakan langkah awal dari konservasi yang akan dilakukan oleh BLDF yang menargetkan untuk menghijaukan lebih dari 100 hektare. Kegiatan ini pun diharapkan bisa sejalan untuk mewujudkan harapan dari KTH Patiayam Rejo, Huta Subur Rakyat Makmur.