Artikel
Melalui Siap Darling, Djarum Foundation Bersama Generasi Milenial Lestarikan Benteng Van Den Bosch Ngawi
Kamis, 15 Agustus 2019 00:00 WIB

NGAWI, 14 Agustus 2019 – Kabupaten Ngawi, Jawa Timur memiliki berbagai objek wisata. Salah satunya ialah Benteng Van Den Bosch yang dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Benteng Pendem. Tempat ini merupakan saksi bisu perjalanan perjuangan bangsa Indonesia.

Bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya, Djarum Foundation mengajak generasi milenial untuk menghijaukan cagar budaya tersebut melalui program “Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling)”. Gerakan ini mengajak generasi milenial untuk tak hanya sekedar peduli, namun terlibat langsung dalam melakukan aksi nyata, bergerak bersama-sama dan mengejar mimpi masa depan tanpa menambah jejak-jejak kerusakan pada bumi.

Dalam acara ini, Siap Darling mengajak tak kurang dari 250 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di sekitar Ngawi, Madiun dan Solo, di antaranya adalah Universitas Merdeka Madiun, Unika Widya Mandala, Universitas Soerjo Ngawi, Politeknik Negeri Madiun dan lain-lain. Mereka menanam sebanyak 130 pohon dan tanaman berbunga, di mana bibit yang ditanam berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah.

Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji menuturkan, Siap Darling memfasilitasi semangat para generasi milenial yang ingin bergerak bersama-sama dalam memelihara, melestarikan, serta memperbaiki keadaan lingkungan sekitar dengan cara yang paling dekat, mudah dan disenangi.

“Djarum Foundation melihat bahwa generasi milenial memiliki semangat besar untuk menjaga dan merawat lingkungan. Semangat dan motivasi inilah yang kemudian diimplementasikan melalui gerakan Siap Darling yang bertujuan menciptakan ekosistem pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan menularkan kebiasaan baik ini di masyarakat luas,” ungkap FX Supanji.

“Dengan terlaksananya gerakan ini, diharapkan Benteng Van Den Bosch semakin cantik dan nyaman bagi wisatawan sehingga bisa menjadi obyek wisata unggulan di Kabupaten Ngawi. Hal ini tentunya memiliki dampak positif baik dari sisi lingkungan hingga menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar,” jelas FX Supanji.

Dandim 0805/Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudhi, S.E menyambut baik upaya Djarum Foundation melestarikan situs sejarah melalui program Siap Darlling. Dengan hadirnya gerakan ini, diyakini dapat mendorong generasi muda untuk semakin mencintai dan menghargai jasa-jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Dia melanjutkan, Benteng Van Den Bosch yang kini menjelma sebagai objek wisata perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya karena tempat ini merekam perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Pasalnya, benteng bergaya Romawi ini dibangun Belanda pada tahun 1839 hingga 1845 untuk meredam pergolakan rakyat melawan penjajah hingga satu abad lamanya.

 

“Benteng ini merupakan sebuah tempat yang sangat penuh nilai sejarah yang tentunya harus dilestarikan. Apa yang dilakukan Djarum Foundation bersama mahasiswa hari ini adalah upaya untuk menjaga dan terus mengenang perjuangan para pahlawan,” ujar Mahmudhi

Siap Darling bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya berkomitmen menghijaukan berbagai situs budaya di Indonesia. Sebelumnya, melalui program Candi Darling, penghijauan sudah dijalankan di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta pada akhir Juni lalu. Siap Darling membuka kesempatan bagi para Mahasiswa untuk terlibat dalam program selanjutnya melalui situs www.siapdarling.id dan bergabung sebagai Darling Squad yang akan bersama-sama menebarkan semangat dan aksi untuk memperbaiki bumi.