Berbagai tantangan dialami, bahkan setelah tahun ketiga program ini dijalankan. Mulai dari Trembesi yang terserang hama penyakit, tertabrak kendaraan, dimakan ternak, hingga terkena dampak pembakaran rumput.
Djarum Trees for Life (DTFL) kembali digelar. Program penanaman Trembesi di sepanjang 478km jalur Pantura ini telah sukses menghijaukan 194 km turus Kudus – Pemalang. Hingga Maret lalu, terhitung 6.415 Trembesi telah ditanam.
Turut hadir pada seremoni penanaman Trembesi yang digelar di Pemalang finalis puteri Indonesia 2010 Juliana Moechtar, Reza Pahlevi, serta pedangdut Dina KDI dan Kristina.
Sejak tahun 2010 program ini dijalankan, berbagai tantangan kerap dialami. "Kadang ada truk mogok, kemudian trembesi yang masih berumur pendek ini dicabut untuk dijadikan palang. Tanaman kadang juga dibiarkan jadi sasaran makanan ternak. Bahkan ada yang bakar rumput dan terkena pohon-pohon ini," ungkap Primadi H. Serad.
Menurutnya, pemahaman masyarakat akan pentingnya penghijauan di kawasan tersebut juga menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenanya, Djarum Trees for Life selalu melibatkan berbagai elemen masyarakat pada setiap acara penanaman, sehingga dapat meningkatkan kesadaran mayarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan.
Selain melakukan penanaman, Djarum Foundation melalui program Djarum Trees for Life juga melakukan perawatan selama 3 tahun terhadap Trembesi di sepanjang jalur Pantura.
"Selama tiga tahun tangki-tangki air kami akan menyirami tanaman-tanaman ini dan akan mengganti tanaman yang rusak. Setelah tiga tahun akan kami lepas dan biarkan masyarakat yang akan merawat," jelas Primadi.
Sepuluh tahun lagi, masyarakat luas akan merasakan hasil dari upaya penghijauan ini. Panturateduh, hijau Lestari.